Pada kali ini saya akan melanjutkan artikel dari Pemanfaatan Teknologi Informasi di Kalangan Anak-Anak di artikel sebelumnya. Tetapi kali ini saya akan membahas TIK yang ada di kalangan masyarakat, terkait dengan bahasan ini karena saya dulu pernah menjadi tenaga pengajar dan juga sekaligus menjadi operator komputer di suatu tempat di Tanjung Raja, saya akan lebih membahas ketika TIK digunakan sebagai sarana solusi bagi mereka yang ingin menguasi TIK tetapi dengan cara mengikuti bimbingan diluar sekolah.
 |
| Bimbingan/kursus diluar sekolah foto 23-01-2013 diambil ketika kunjungan ke tempat kursus Tracom salah satu tempat bimbingan/kursus komputer di Tanjung Raja, Ogan ilir, Palembang |
Ketika TIK menjadi solusi bagi mereka dengan berasumsi bahwa TIK bisa menjamin kehidupan mereka kelak, tidak juga bisa begitu karena penerapan ilmu yang mereka dapat harus diaplikasikan dengan kehidupannya dengan maksimal.
Pada saat saya menjadi tenaga pengajar TIK disuatu tempat bimbingan, saya juga mendapakatkan suatu pengalaman cukup dibilang lumayanlah. ada satu hal yang membuat saya merasa kecewa ada beberapa orang yang mungkin ada juga di sekitar kita, ketika TIK hanya ingin mendapatkan sertifikat/ijazahnya saja, tetapi dalam hal ingin mendapatkan pelajaran atau praktiknya terkadang dikesampingkan, kenapa, karena apa yang mereka lakukan dan mereka pelajari itu harus dipertanggung jawabkan jika kelak salah satu mereka mengaplikasikan keahliannya di sebuah instansi-instansi terkait. Terkadang saya beri masukan kepada mereka, karena saya sebagai pendidik saat itu di tempat bimbingan kursus tersebut.
Saya harap untuk para tenaga pengajar TIK/IT yang lainnya, lebih mengapresiasi mereka dalam hal mengenali TIK karena tidak semua TIK/IT yang mereka kuasai dimanfaatkan sendiri tetapi juga orang lain. Lebih diutamakanlah aplikasinya bukan karena sertifikat/ijazahnya.
ini adalah artikel tulisan saya pada tanggal 28/1/2013 7:20 PM
tanggal posting artikel dimajukan
Pada saat saya menjadi tenaga pengajar TIK disuatu tempat bimbingan, saya juga mendapakatkan suatu pengalaman cukup dibilang lumayanlah. ada satu hal yang membuat saya merasa kecewa ada beberapa orang yang mungkin ada juga di sekitar kita, ketika TIK hanya ingin mendapatkan sertifikat/ijazahnya saja, tetapi dalam hal ingin mendapatkan pelajaran atau praktiknya terkadang dikesampingkan, kenapa, karena apa yang mereka lakukan dan mereka pelajari itu harus dipertanggung jawabkan jika kelak salah satu mereka mengaplikasikan keahliannya di sebuah instansi-instansi terkait. Terkadang saya beri masukan kepada mereka, karena saya sebagai pendidik saat itu di tempat bimbingan kursus tersebut.
Saya harap untuk para tenaga pengajar TIK/IT yang lainnya, lebih mengapresiasi mereka dalam hal mengenali TIK karena tidak semua TIK/IT yang mereka kuasai dimanfaatkan sendiri tetapi juga orang lain. Lebih diutamakanlah aplikasinya bukan karena sertifikat/ijazahnya.
ini adalah artikel tulisan saya pada tanggal 28/1/2013 7:20 PM
tanggal posting artikel dimajukan
No comments:
Post a Comment